Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Malaka Tanggapi Laporan Walhi

Avatar photo
20190331 220103

“Sampai sekarang kita belum mengeluarkan ijin karena syaratnya belum dipenuhi. Yang demo itu dia punya hak tapi kami pemerintah tugas untuk bagaimana rakyat itu harus makmur”. Ujarnya

Area yang digunakan sekarang bekas kuburan tidak ada daerah pemukiman di lokasi tambak garam. Makanya pergi lihat di lapangan jangan teriak dari jauh seolah olah tahu lokasi tambak. Kalau mau datang ke lokasi tambak.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Laut, pantai dan pesisir itu potensi yang paling unggul, tetapi kalau itu hanya potensi tidak ada manfaat untuk rakyat maka perlu seorang pemimpin di daerah tersebut untuk mengelola.potensi tersebutmenjadi kekuatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan salah satunya ada garam. Garam itu salah satu bahan bakunya adalah air laut powernya itu adalah sinar matahari jadi selama air laut dan sinar matahari masih ada maka itu menjadi sumber kekayaan bagi daerah. Lokasi tambak garam rencananya kita akan kelola 5000 sampai 10.000 hektar. Dan metode pendekatan kita adalah investor datang dengan tekhnologi dan modal pemerintah daerah menyiapkan lahan sehingga usaha itu turun-temurun sampai keanak cucu karena masyarakat mempunyai investasi di perusahaan tersebut berupa tanah”. Jelasnya (Rbt)

Baca Juga :  OJK Perpanjang Kebijakan Restrukturisasi Kredit dan Pembiayaan Secara Targeted dan Sektoral Atasi Dampak Lanjutan Covid-19

TANGGAPAN ANDA?