Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Diduga Setubuhi Anak Cacat Mental di Dekat Gua Maria, Anggota Satpol PP di Belu Dipolisikan

Avatar photo
images 49

Ketika sudah hampir sampai di ujung kampung, ternyata pelaku dua orang anak ini sudah menunggu Madu dan memaksanya untuk menumpang kembali di motornya.

Pelaku yang sudah dihantui rasa takut pun melarang korban agar tidak memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Madu tiba kembali di rumah neneknya yang tak jauh dari rumah orang tuanya sekitar pukul 16.00 Wita. Sang nenek kaget karena tak ada raut keceriaan pada wajah Madu, padahal Madu baru saja pulang mengambil pakaiannya. Madu malah datang dengan tangisan. Baju dan roknya kusut. Rambutnya bertaburan rumput kering.

Baca Juga :  Zakrias: Kami Keluarga Menduga Kematian Siprianus Akibat Kecelakaan Tidak Wajar

Melihat kejanggalan itu, Sang nenek mulai menanyakan terkait kejadian apa yang menimpa cucu kesayangannya itu. Berkali-kali sang nenek bertanya, Madu tak menjawabnya. Hanya isak tangisnya yang mampu menjelaskan bahwa dirinya sedang dilanda masalah.

Nenek terpaksa memanggil kedua orang tua Madu untuk datang melihat kondisinya. Orang Tua Madu pun menanyakan , masalah apa yang sedang menimpa anaknya itu. Namun, Madu tetap bungkam. Melihat itu, Sang ayah terpaksa harus mendesak Madu untuk menjawab. Desakan itu pun berhasil. Madu pun menceritakan semua kejadian yang telah dialaminya itu.

Baca Juga :  Hobby Siregar dan M Nasir Diperiksa di Rutan Terkait Kasus Korupsi

Berdasarkan pengakuan korban serta bukti pakaian dan hasil Visum, akhirnya madu bersama orang tuanya pergi mengadu ke Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) di Atambua, Rabu (11/9/2019). Mereka pun bersama FPPA langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA, Reskrim Polres Belu.