Baru di tengah jalan, tepatnya di dekat Sebuah Gua Suci Maria, tempat umat Katolik berdoa, tiba-tiba memarkir motornya dan mulai melakukan aksi bejatnya. Usai melakukan aksi bejatnya, APB pergi meninggalkan korban yang merupakan anak putus sekolah itu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Melihat APB yang telah pergi meninggalkannya, Madu pun perlahan berjalan kaki menuju kembali ke rumah neneknya.
Ketika sudah hampir sampai di ujung kampung, ternyata pelaku dua orang anak ini sudah menunggu Madu dan memaksanya untuk menumpang kembali di motornya.
Pelaku yang sudah dihantui rasa takut pun melarang korban agar tidak memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.