Dia menjelaskan bahwa saat ini DPD PPNI Nagekeo memiliki 516 anggota aktif yang terdiri dari ASN 304, P3K 41 orang, yang dibiayai adana Desa sebanyak 31 orang, di klinik swasta 26, sedangkan yang belum bekerja masih ada 115 orang.
Dalam suratnya, PPNI meminta kiranya Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo dapat melihat kesetaraan kesejahteraan perawat dengan melihat beban kerja dalam perbandingan dengan profesi kesehatan yang lain yang bekerja sebagai ASN maupun non ASN dan dibuat dalam regulasi yang resmi.
“PPNI meminta kiranya Pemerintah Daerah bisa mendorong para perawat untuk
mengembangkan diri dalam bentuk nursepreneur, mempermudah para perawat
meningkatkan kapasitas dengan melakukan upgrade jenjang pendidikan” ujar Sumiati.
Selanjutnya, PPNI juga meminta Pemerintah Daerah agar melibatkan Organisasi Profesi ini di dalam advokasi anggaran kesehatan, untuk kegiatan-kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan anggaran penelitian keperawatan yang hasilnya akan menjadi dasar
dibuatnya program kesehatan masyarakat.
Kemudian, PPNI berkomitmen untuk menjadi mitra yang saling mencintai, akan terus bersinergi dengan program kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo seperti tema ulang tahun emas PPNI tahun ini yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2024 yaitu PEDULI UNTUK BERSINERGI.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.