Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Implementasi Wolbachia Atasi DBD Dapat Sambutan Baik dari Pemkot Kupang

Avatar photo
Reporter : Humas kota Kupang Editor: Redaksi
IMG 20230914 WA0044

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, MPHM, menjelaskan inovasi wolbachia merupakan salah satu bakteri alami yang hidup atau terdapat pada hampir 60 persen jenis serangga yang ada di sekitar kita, seperti kupu-kupu, lalat buah, capung, kumbang dan sebagian nyamuk yang menggigit manusia. Wolbachia ini merupakan bakteri yang aman bagi manusia dan lingkungan. “Melalui bakteri wolbachia yang diambil dari serangga dan dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes Aegypti nantinya akan menghambat virus dengue penyebab DBD. Jadi ini aman untuk manusia, ungkapnya”.

Baca Juga :  Waspada Rabies, Dinas Peternakan Nagekeo Imbau Warga Tertibkan Anjing

Lebih lanjut dikatakan, nyamuk yang telah mengandung wolbachia akan disebar untuk selanjutnya berkembang biak secara alami. Sehingga diharapkan nantinya seluruh nyamuk telah memiliki kandungan wolbachia yang mampu menghambat virus dengue penyebab DBD. “Kami mohon dukungan masyarakat, selain pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M Plus yang telah berjalan, kami juga meminta peran serta aktif masyarakat untuk mensukseskan inovasi wolbachia. Karena tanpa masyarakat program ini tidak akan berhasil. Ini diharapkan dapat menjadi percontohan menuju Kupang bebas DBD,” tambahnya.

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan Pemkot Kupang . Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Pemkot Kupang .