Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Inovasi Kebijakan Publik, Gubernur NTT

Avatar photo
IMG 20191010 WA0029

Ini menjadi masalah mendasar, sehingga masyarakat tinggal disejumlah titik koordinat/ subkoordinat diantaranya; wilayah Nasipanaf Penfui, Matani, Bolok, Bandara Udara Eltari dan lainnya selama ini mengeluh dengan kondisi tersebut.

Namun karena ada will dari ketiga pimpinan daerah seperti Gubernur, Walikota kupang dan Bupati Kupang melalui hubungan yang baik dan mampu membangun komunikasi, koordinasi dan sinergisitas untuk melakukan kolaborasi dalam memberikan pelayanan publik yang baik, berkualitas dan produktif, adalah Tuntutan Good Governace and local govermant. Sehingga pada selasa , 8 Oktober dilakukan penggabungan sejumlah wilayah, titik koordinat kedalam wilayah administrasi kota kupang untuk memudahkan dalam pelayanan administrasi publik.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini disambut baik oleh masyarakat kota kupang dan kabupaten kupang yang selama ini yang mengalaminya. Tentu kebijakan inovasi integrasi wilayah ini melalui proses, dan tahapan-tahapan kajian dan analisis dengan melibatkan sejumlah para pihak yang berkompeten dalam bidang keilmuan dan keahlian dalam hal , indetifikasi, perumusan, infestigasi, evaluasi pelaksanaan dan pengalaman empirik masyarakat diwilayah persengketaan selama ini. Inovasi kebijakan ini harus menjadi model untuk kabupaten/ kota lain di Provinsi NTT, maupun Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Viktor: Ke Depan Wanita Kalau Mau Hamil Tidak Butuh Laki-laki