“Hasil penjualan pihak sekolah mendapatkan 70% sedangkan guru dan anak didik kami mereka dapat 30% jadi murid juga dapat penghasilan dari hasil produksi mereka”. Jelas Semy
Sementara itu guru Desain Interior Yerobeam Lukuaka mengatakan hasil produksi anak-anak kami tidak kalah bersaing dengan dunia industri interior yang ada di Kota Kupang bahkan NTT secara keseluruhannya.
” Hasil produksi mereka kamu lakukan ujicoba dan langsung dinilai oleh perusahaan meubel apakah layak dijual atau tidak. Dari hasil test semua hasil produksi anak-anak kami layak dijual”. Ujar Yerobeam
Hasil produksi anak-anak kami ini dijual dengan harga yang bervariasi misalnya meja dan kursi yang dibuat perpaduan antara kayu dan besi dijual dengan harga Rp. 3.500.000 untuk ruang tamu, untuk teras satu set harganya Rp. 1.500.000 dan meja untuk kafe harganya Rp. 1.500.000.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.