Tak lepas dari hal tersebut, masyarakat Malaka sendiri memiliki sebuah tarian lokal masyarakat Suku Tetum, yang disebut dengan nama Tari Bidu . Tarian ini bersifat hiburan sebagai tarian pergaulan muda-mudi.
Alur tarian bidu diawali dengan penari wanita tampil ke tengah arena dengan membawa Koba (tempat sirih). Mereka menunggu-nunggu kunjungan pacarnya. Dan para penari pria menyusul dan memerankan peran mereka sebagai tokoh pencari jodoh. Mereka menari sambil mengamat-amati gadis mana yang akan dijadikan pasangannya.
Tari Bidu ini sangat melekat di hati masyarakat Malaka sama halnya dengan sepak bola. Sepak Bola hanya menjadi hiburan semata, tapi juga telah menjadi jiwa bagi Masyarakat Malaka. Jangankan bermain, saat menonton pertandingan sepak bola, kaki dan tangan para penonton tak bisa diam dengan tenang seakan merekalah pemain yang berada di tengah lapangan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.