ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Komnas HAM RI Kunjungan Perdana, Sesalkan Birokrasi Pemprov NTT

Avatar photo
20180503 014124 1

KUPANG, Flobamora-news.com – Isu Perdagangan orang (Human Trafficking) di seluruh kantong kantong TKI memang ada di seluruh Indonesia namun NTT mendapat perhatian lebih, yang mendorong Komnas HAM RI mengunjungi Prov NTT, Rabu/2 Mei 2018.

4 Personil Komnas HAM RI terdiri dari Kepala Biro Penegakan Hak Asasi Manusia- Komnas HAM RI, Ir Johan Efendi, MSi beserta 3 Pemantau Aktifitas HAM Hadir di NTT untuk berkoordinasi dengan Pemprov NTT terkait Kasus Human Trafficking.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Kunjungan ke Pemprov NTT tidak ditanggapi dan terkesan cuek, Komnas HAM RI menyesalkan sikap dari Birokrasi Pemprov NTT selaku pemangku kewenangan yang terkesan cuek dan tidak merespon kehadiran Komnas HAM

“Terus terang saja Kami kecewa dengan Pemprov NTT “ terang Johan Efendi

Johan merasa aneh justru ada pihak yang datang dan mau membantu menangani namun diabaikan, jelas Kepala Biro Penegakan Hak Asasi Manusia-Komnas HAM RI, Ir Johan Efendi kepada para awak Media di Hotel Sotis Kupang, Rabu/2 Mei 2018.

“Kami tidak diterima Pemprov, dengan alasan Ini dan itu, surat ke Pemprov NTT sejak tanggal 13 April 2018 tidak ditanggapi serius Pemprov NTT “ tandas Johan.

“Pemprov NTT terkesan mempimpong Komnas HAM “jelas Johan dengan nada kecewa.

“Respon rendah sekali “ sesal Johan Efendi-Head Of Human Rights Enforcement Support Bereau-The Republic Of Indonesian National Commision On Human Rights.