Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Satu Bacalon Bupati Ende Turut Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Ende Rp 2,1 Miliar

Avatar photo
IMG 20230330 WA0036

“Dalam tahap ini, penyidik akan merampungkan sedemikian rupa agar bisa mendapatkan perbuatan melawan hukumnya kemudian perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara,” tandasnya.

Yance menjelaskan pula, bahwa setelah menemukan kerugian negara, penyidik wajib membuktikan total dugaan kerugian yang dialami oleh negara dari kasus tersebut. Terkait hal ini, imbunya, penyidik tetap berhati-hati dan tidak akan terburu-buru membuat kesimpulan. Kesimpulan atas kasus tersebut baru dapat diambil setelah melalui seluruh tahapan penyelidikan. “Jika terburu-buru dan kami tidak bisa membuktikan secara hukum, maka kami lah pihak yang disalahkan, sehingga kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Yang jelasnya, proses hukumnya tetap berjalan,” tegasnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

LGDG yang dikonfirmasi wartawan tim media ini pada Rabu (29/03/2023) melalui sambungan telepon selulernya pada pukul 22.39 Wita, membenarkan bahwa dirinya dipanggil periksa Penyidik Polres Ende terkait kasus dugaan korupsi Dana HIbah KONI Ende senilai Rp 2,1 Miliar. “Saya dimitai keterangan karena nama saya ternyata ada dalam susunan pengurus KONI (Ende),” tandasnya.

Namun menurut LGDG, dirinya sangat kaget ketika mengetahui namanya ada (masuk) dalam susunan kepengurusan KONI Ende. Padahal, dirinya tidak pernah tahu dan tidak pernah diberitahu siapa pun kalua dirinya masuk dalam kepengurusan KONI ENDE.

“Saya juga kaget, kenapa saya juga ada? Saya tidak pernah ikut dalam kegiatan-kegiatan KONI. Itu tidak pernah, tidak pernah dilantik, tidak pernah terima SK (Surat Keputusan), bahkan SK-nya saya lihat setelah polisi menunjukkan bahwa nama saya ada di dalam SK itu,” ujarnya dalam nada kesal.

Ia menegaskan, bahwa ketika dirinya ditanyai penyidik Polres Ende soal rapat-rapat dan dana-dana KONI, dirinya mengaku tidak tahu dan sama sekali tidak pernah tahu. “Semua jawaban saya tidak tahu, karena memang saya tidak tahu,” tegasnya.