Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sejarah Bola di NTT Dari Piala Jusuf, El Tari Cup, Hingga El Tari Memorial Cup

Avatar photo
FB IMG 1562219812689

Setelah Piala Jusuf, Gubernur NTT, El Tari turun ke desa-desa dan berusaha menyatukan berbagai perbedaan yang ada di NTT. Akhirnya, El Tari memilih sepak bola karena tahu kalau olahraga ini bisa menembus batas. Dia tahu, di bola tidak dikenal suku, agama, ras, etnis, dan lainnya. Karena itu, pada tahun 1969 Gubernur membuat sebuah turnamen dengan nama EL TARI CUP.

El Tari Cup ini mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat NTT. Kabupaten pertama yang mendapatkan Piala El Tari Cup adalah Perseftim Larantuka.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

El Tari Cup ini berlangsung selama 10 tahun. Akhirnya, pada tahun 1979 El Tari Cup berganti nama menjadi El Tari Memorial Cup untuk menghormati El Tari yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Geser Persab Belu di Puncak Grup C ETMC 2019, Perseftim Pupus Impian Persena

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, saat membuka turnamen sepak bola El Tari Memorial Cup 2010 di Stadion Oepoi, Kupang, Rabu, 15 September 2010 mengatakan: “…Mengapa tidak kita sebut Flobamora Cup atau NTT Cup atau lainnya, tetapi harus ETMC? Karena sesungguhnya event ini untuk mengenang almarhum tokoh kita, El Tari. Ini untuk mengingatkan kita bahwa NTT pernah punya pemimpin yang bersahaja, namun nasionalis yang meletakkan dasar-dasar pembangunan di NTT. Ini harus menjadi refleksi. Dulu tidak ada kendaraan sebagus sekarang. El Tari turun terus ke desa- desa. Semangat itu yang harus kita warisi…”.