Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tingkatkan Daya Saing, Menhan Tekankan Kerjasama Erat Tiga Pilar Industri Pertahanan

Avatar photo
IMG 20190725 WA0023

JAKARTA, Flobamora-news.com – Dalam usaha memajukan industri pertahanan, Indonesia menghadapi tantangan yang sangat kompleks baik berupa persaingan ketat antar negara dalam merebut pangsa pasar maupun kemampuan dan daya saing.

Menghadapi tantangan tersebut diperlukan strategi yang jitu serta kerja sama yang erat diantara ketiga pilar industri pertahanan yaitu pemerintah, pengguna dan industri pertahanan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada saat memimpin Rapat Pleno Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) 2019 dengan tema “Sinkronisasi Arah Kebijakan Strategis Pengembangan Industri Pertahanan Tahun 2020-2024”, Senin (22/7) di kantor Kemhan, Jakarta.

Baca Juga :  Iklan Bank NTT

IMG 20190725 WA0022

“Ketiga pilar industri pertahanan harus dapat merumuskan suatu kebijakan strategis, yang sinkron dan bersinergi, serta memiliki komitmen dan konsistensi yang kuat dalam membangun dan mengembangkan industri pertahanan”, tandas Menhan.

Lebih lanjut Menhan mengatakan, semenjak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, telah ditetapkan berbagai kebijakan strategis terkait industri pertahanan, sehingga telah dicapai berbagai kemajuan antara lain, dalam penguasaan teknologi manufacturing kapal selam, kapal PKR, tank medium, roket nasional, dan peningkatan kapasitas produksi munisi.