Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wabup Belu Salah Artikan Istilah Latin ‘Do ut Des’

Avatar photo
20191104 133335 scaled

Belu, Flobamoora-news.com – Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan salah mengartikan sebuah istilah Bahasa Latin, ‘Do ut Des ‘ saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan 176 Penjabat Eselon II, III, dan IV di Gedung Betelalenok, Senin (4/11/2019). Padahal, istilah tersebut dijadikan kata kunci untuk memberikan motivasi bagi para pejabat yang baru dilantik.

Do ut Des. Saya memberi, saya menerima,”. Demikian ujar Wabup Belu saat membuka sambutannya pada acara tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dikatakan bahwa melalui peristiwa hari ini, dirinya mendapatkan sebuah siraman rohani karena itu, dirinya coba mengaitkan istilah tersebut pada peristiwa pelantikan hari ini.

Baca Juga :  Forum Guru Honor Manggarai Siap di Deklarasi

Lebih lanjut dikatakan, “do ut des . Memberi dan menerima. Saya memberi dan menerima”. Istilah ini beberapa kali disampaikan Wabup Belu untuk memberikan motivasi kepada para penjabat yang dilantik.

Akan tetapi, secarah harafiah, istilah “do et des ” memiliki arti yang berbeda. Kata kerja memberi dalam bahasa Latin adalah dare.

Dari kata ini, ketika pelaku pemberi itu adalah orang pertama tunggal (saya), maka terbentuklah kata ‘do yang berarti ‘saya memberi ‘.