Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Aksi Usir Wartawan di Polres Belu Berujung Damai

Avatar photo
IMG 20190625 WA0009

Jurnalis gerbang-ntt.com, Mariano Parada pada kesempatan itu dengan lapang dada menerima permintaan maaf dari Kasat Ivans. Baginya, tindakan yang dilakukan oleh Kasat Ivans sudah sering dialami oleh wartawan lain di Lapangan. Akan tetapi, dirinya merasa tersinggung dengan tindakan Kasat Ivans yang mengikutinya di warung kopi. Akan tetapi, kejadian tersebut, menurut Mariano, hanya miskomunikasi semata.

“Saya juga sampaikan permohonan maaf, karena bagi saya ini hanya miskomunikasi. Saat itu saya merasa sedikit malu. Tapi waktu kejadian di warung kopi itu yang membuat saya tersinggung. Akan tetapi, bagi saya, ini hanya kesalahpahaman saja. Karena itu, saya menerima permohonan maaf,” tutur Mariano.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing meminta agar setelah ada permohonan maaf oleh Kasat Resnarkoba, teman-teman wartawan dapat menerima, memaafkan dan kembali membangun komunikasi dan hubungan yang baik seperti selama ini sudah terjalin antara Pena batas dan Polres Belu.

Baca Juga :  Sudah Lebih dari 50 Ekor Sapi Milik Warga Perbatasan RI-RDTL Dicuri dalam Satu Bulan Terakhir

Kapolres Tobing berharap dengan adanya kejadian ini menjadi catatan refleksi bersama dan menjadikan hubungan baik dan keharmonisan antara Pena Batas dan Polres Belu selama ini makin kuat.

“Saya berharap setelah ini kita tetap kembali membangun komunikasi yang baik untuk saling mendukung kerja pelayanan kita kedepan,” pintanya.

Proses saling memaafkan tersebut ditutup dengan aksi saling bersalaman dan berpelukan antara Mariano dan Kasat Ivans. (Richi Anyan)