Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Berpakaian Kaos dan Celana Levis, Wabup Flotim Dapat Perlakuan Diskriminatif di Pembukaan ETMC 2019

Avatar photo
images 11

Wabup Agustinus lagi-lagi tidak protes, dia mengikuti saja hingga akhirnya dirinya dipanggil oleh Bupati Malaka untuk berganti pakaian bersama para bupati dan wakil bupati lainnya.

“Sempat petugas bilang ajudan lewat sebelah, di sini hanya gubernur, wagub dan walikota, bupati/wakil. Setelah dia tahu saya pakai pakaian kebesaran adat Malaka baru dia minta maaf bilang maaf bapa tadi saya lihat orangnya muda dan tampilan biasa jadi saya pikir ajudan,” ungkap Wabup Agustinus.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Wabup Agustinus yang saat itu hendak berangkat kembali ke Kupang, mengatakan, kejadian yang menimpanya merupakan contoh yang tidak perlu terjadi lagi di Kabupaten lain saat mengadakan ETMC. Apalagi, Kalau Flores Timur menjadi tuan rumah ETMC.

Baca Juga :  Meriahkan ETMC 2019, Pemkab Malaka "Hamata" Semua Tamu Undangan

Kendati mendapat perlakuan diskriminatif, tapi Wabup telah memaklumi hal yang menimpanya itu. Menurutnya, bisa saja para petugas ini sudah memiliki konsep berpikir bahwa pejabat itu harus berpakaian mahal.