Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dinas Ketahanan Pangan, Penggagas Festival BSL

Avatar photo

Berikut petikan wawancara beritaflobamora.com dan Ibu Nuri Sungkono Usai Rapat Bersama OPD dan Walikota Kupang:

Bermula dari Program Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, NTT sebagai Propinsi Jagung dan ternak, namun hingga Saat Ini Belum Ada yang mengangkat Jagung sebagai Ikon Pangan Lokal NTT

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kita Tahu bersama bahwa tidak semua orang makan jagung, dan selalu diasumsikan sebagai makanan orang miskin “ terang Nuri

“Belum ada yang mengangkat jagung yang dianggap sebagai makanan Orang Timor saja “jelas Nuri

“Kota Kupang tidak mempunyai lahan, 99% Pangan berasal dari luar, Semua masyarkat Lebih Banyak mengkonsumsi beras dan tepung dan gandum yang dijadikan roti, Sedangkan diluar Kota selalu menjual jagung, kenapa Kita tidak menjadikan Jagung Bose sebagai alternaltif pengganti Nasi “jelas Kadis Ketahanan Pangan Kota Kupang

Baca Juga :  Pemkot Kupang Diharapkan Lebih Memperhatikan Kebutuhan Warga Disabilitas