Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kejujuran Tidak Mungkin Hianati Karir

Avatar photo
IMG 20191003 WA0163

Menjadi petani modern tidak akan mempersulit petani dalam hal membersihkan maupun menanam benih secara efektif dan efesien. Hal itu ia membuktikan dengan mengelolah kebunnya dengan luas sekitar setengah hektare, dengan cara membersihkan yang berbeda. Ia mulai memperkenalkan cara sederhana yang pernah ia lihat seperti menyemprotkan obat beracun diatas permukaan tanah yang berumput, dan mempraktikkan cara menanam berbaris. Lima tahun ia bertani, menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat untuk harus mampu mendorong anaknya melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.

Baca Juga :  HATHI Adakan Pertemuan dan Seminar Ilmiah  Ke-36

Saat itu dikampung halamannya, ia menjadi orang pertama yang telah mendapat gelar Diploma tiga.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

IMG 20191003 WA0164

Karena masyarakat menganggap ia mampu memimpin Desa, Herminus kemudian dipanggil ketua adat kampung untuk menjadi salah satu calon kepala Desa Wekeke di tahun 2007.
Puji Tuhan ia berhasil menjadi pemenang Pilkades saat itu dan dilantik menjadi kepala Desa Wekeke tahun 2007-2010.

Tiga tahun menjadi kepala Desa ia kemudian mengikuti seleksi CPNS, dan atas berkat Tuhan, Herminus berhasil lulus seleksi CPNS tahun 2010, dan ditetapkan menjadi staf pegawai Negeri Sipil di istansi kantor Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. Karena memiliki kebiasaan bekerja secara jujur dan transparan, ia kemudian diberikam tugas tambahan sebagai Bendahara Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, pada tahun (2012–2016).
Menjadi Penjabat Desa Nabutaek, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. (2015–2017).
Pembuat Dokumen Keuangan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (KomInfo) Kabupaten Malaka (2017–2018).
Bendahara Dinas Komunikasi dan Informatika, (KomInfo)
Kabupaten Malaka. sampai Saat ini (2019).