Menjadi petani modern tidak akan mempersulit petani dalam hal membersihkan maupun menanam benih secara efektif dan efesien. Hal itu ia membuktikan dengan mengelolah kebunnya dengan luas sekitar setengah hektare, dengan cara membersihkan yang berbeda. Ia mulai memperkenalkan cara sederhana yang pernah ia lihat seperti menyemprotkan obat beracun diatas permukaan tanah yang berumput, dan mempraktikkan cara menanam berbaris. Lima tahun ia bertani, menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat untuk harus mampu mendorong anaknya melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.
Saat itu dikampung halamannya, ia menjadi orang pertama yang telah mendapat gelar Diploma tiga.
Karena masyarakat menganggap ia mampu memimpin Desa, Herminus kemudian dipanggil ketua adat kampung untuk menjadi salah satu calon kepala Desa Wekeke di tahun 2007.
Puji Tuhan ia berhasil menjadi pemenang Pilkades saat itu dan dilantik menjadi kepala Desa Wekeke tahun 2007-2010.
Tiga tahun menjadi kepala Desa ia kemudian mengikuti seleksi CPNS, dan atas berkat Tuhan, Herminus berhasil lulus seleksi CPNS tahun 2010, dan ditetapkan menjadi staf pegawai Negeri Sipil di istansi kantor Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. Karena memiliki kebiasaan bekerja secara jujur dan transparan, ia kemudian diberikam tugas tambahan sebagai Bendahara Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, pada tahun (2012–2016).
Menjadi Penjabat Desa Nabutaek, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. (2015–2017).
Pembuat Dokumen Keuangan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (KomInfo) Kabupaten Malaka (2017–2018).
Bendahara Dinas Komunikasi dan Informatika, (KomInfo)
Kabupaten Malaka. sampai Saat ini (2019).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.