KUPANG, Flobamora-news.com – Masih banyak permasalahan terkait penataan, pengelolaan dan penyelamatan arsip. Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, mengakui kondisi kearsipan di NTT kurang menggembirakan.
“Kita butuh data arsip autentik guna menjamin terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan secara bertanggungjawab”, terang Frans Lebu Raya, saat meluncurkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) E-Arsip di NTT, bertempat di Hotel Swiss Belin Kristal, Kupang, Selasa/15 Mei 2018.