Untuk diketahui, program yang resmi ditandatangani kesepakatannya pada 2 November 2017 itu akan segera berakhir. Hingga akhir 2018, Program INOVASI telah melaksanakan tujuh kegiatan rintisan di Sumba yaitu literasi dasar, membaca di kelas awal, perpustakaan ramah anak, bahasa ibu sebagai bahasa pengantar di kelas awal, kepemimpinan dalam pembelajaran, guru BAIK serta pendidikan inklusif.
Kegiatan-kegiatan tersebut telah membuahkan hasil yang baik, bagi peningkatan kompetensi guru maupun peningkatan mutu proses pembelajaran. Sebagai bentuk dukungan, keempat kabupaten sedaratan Sumba saat ini telah mengalokasikan dana pendampingan. Dukungan tersebut diperuntukan bagi pembiayaan mandiri, perluasan penerapan program rintisan ke sekolah atau gugus lain, di luar mitra INOVASI.
Pada sesi diskusi, seluruh peserta forum meminta kesediaan Pemerintah Australia untuk melanjutan program yang dinilai sangat bermanfaat itu. Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama NTT, DR. Lery Rupidara, M.Si ikut mendukung usulan keberlangsungan Program INOVASI. Dalam tataran konseptual, Lery menyebutkan pentingnya dilakukan _Social Sytem Analysis_. Diperlukan kejujuran pada aspek afeksi dan psikomotorik, untuk kebutuhan replikasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.