Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Opini  

Surga Masa Kecil DIracuni Politik

Avatar photo
IMG 20190528 WA0025

Sebagian orang selalu ingin meninggalkan pekerjaan, meninggalkan tempat perantauan, meninggalkan tempat tugas terlebih khusus mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Kota yang ingin selalu melepas rindu akan keluarga dengan pulang kampung. Kerinduan akan pulang kampung memang tidak lain selain karena terlalu lama meninggalkan kampung atau kepingin menikmati suasana kampung yang begitu ramah seolah mendekap erat dengan kehidupan alam sekitar. Selain itu yang baling mengendap dalam parasaan rindu akan pulang kampung adalah karena ingin bertemu dan memeluk orang tua, Opa, Oma, saudara, teman sepermainan masa kecil, bertemu guru SD yang paling galak dan yang paling baik dan masih banyak kenangan lain yang ingin di gapai.

Baca Juga :  Kebakaran di Taman Sari: Budaya Keselamatan  Lemah dan Tata Ruang Harus Ditata

Cerita akan Kampung Halaman membuat aku teringat akan Pusisi Tentang Kampung Halaman yang berjudul “Berjuta Sepi” ditulis oleh seorang Penyair tanah air Agus Suryadi pada bait pertamanya “selamat datang malam, titip berjuta rindu untuk mereka dikampung halaman, aku disini biarkan aku membeku karena duka, sebab hari terus beranjak dan menoreh luka. Puisi ini membayangkan suasana sepi yang menghampiri aku disaat mengingat akan cerita Kampung Halaman.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebagaimana kita ketahui bahwa kampung adalah kesatuan administrasi terkecil yang menempati wilayah tertentu yang terletak di wilayak kecamatan, yang tidak lazim disebut Desa atau Dusun dimana kita membayangkan suasa kampung yang merupakan suatu tempat yang indah dibandingkan di kota, kampung juga menyajikan suasana kedamaian, keasrian alam yang membuat nyaman untuk menjauhi diri dari kebisingan kota.