Kemudian saya melanjutkan pendakian hingga menggapai 2/3 Gunung Fatuleu, adrenalin terpacu diselingi deru nafas kecapaian dan kelelahan. Pijakan bebatuan besar dan kecil menambah Sensasi mendaki Gunung Fatuleu yang begitu Indah dengan desiran udara sejuk menyapu wajah dan tubuh saya. Sungguh luar Biasa Karya Tuhan. Serasa menggapai awan diatas kepala.
Saya memanfaatkan waktu untuk berswafoto, Namun harus sangat berhati hati karena kondisi pijakan bebatuan yang terjal. Saya putuskan untuk tidak melanjutkan pendakian ke Puncak Gunung Fatuleu.
Tampak kejahuan setonggak Bendera Merah Putih tertancap di Puncak Gunung Fatuleu dan dikelilingi para remaja pendaki. Rasa penat dan kelelahan memaksa saya untuk beristirahat dan menikmati sensasi panorama Indah dan bersyukur atas Anugerah Tuhan.
Kemudian saya perlahan menuruni Gunung Fatuleu yang terjal yang menyerupai tumpukan bebatuan terjal sambil berguman dalam hati (pendakian Selanjutnya Harus menggapai Puncak Gunung Fatuleu). (*/dure)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.