” Kita memberikan apresiasi kepada Kabupaten Alor yang menyelenggarakan kegiaran Ekspo Alor ke -13 dan Karnaval ke -5 tahun ini. Kita juga memberikan apresiasi kepada Bupati Sabu Raijua beserta jajaranya yang menyelenggarakan festival serupa. Kita juga mendorong para bupati/ wali kota se- NTT untuk menyelenggarakan festival- festival besar yang menjadi bagian penting dari pariwisata,” ujar Jelamu.
Lanjutnya, khusus untuk Bandara Internasional Soai di negara Timor Leste yang berdekatan dengan Kabupaten Malaka, merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Malaka untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata dan budayanya dan sekaligus sebagai pintu masuk ke NTT.
” Dalam waktu dekat ini kita juga membuka penerbangan Kupang- Darwin- Dili dengan pesawat Trans Nusa, dan diharapkan bisa diikuti dengan maskapai penerbangan lainya nanti” harap Mantan Kadispar NTT ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Wayan Darnawa mengatakan, target besar fdari Ekspo ini untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata dan budaya di daerahnya masing- masing.
Menurutnya pembangunan pariwisata di NTT harus disesuaikan dengan karakteristik daerahnya masing- masing.
Sesuai dengan kebijakan Gubernur NTT, kata Wayan, pada tahun 2020 nanti, setiap kabupaten / kota yang menyelenggarakan ekspo atau festival sekurang- kurangnya harus ada penambahan 5 produk baru dengan temanya masing- masing.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.