Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Simulasi : Pantai Lasiana Diguncang Gempa 7,3 Skala Richer

Avatar photo
IMG 20190426 WA0012

Sejumlah korban meninggal dan mengalami luka juga tampak mulai roboh. “Tolong….tolong….,” teriak salah seorang korban.

Akibat gempa tersebut menelan korban jiwa, 50 0rang meninggal dunia.
Selain korban jiwa juga kerugian material berupa 159 rumah rusak ringan,108 rumah rusak sedang dan 75 rumah rusak berat. Lahan pertanian 7 ha dan ternak 3500 yang hilang. Gempa mengguncang Kota Kupang kerusakan paling parah di RT. 1, 3, 5, 9, 11, 12, 14,21, 23, dan RT 32 Kelurahan Lasiana.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Petugas turun lokasi gempa sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) apabila masih berpotensi tsunami petugas belum bisa tetapi kalau tidak berpotensi tsunami petugas turun lokasi berkoordinasi dgn pihak kelurahan

Baca Juga :  Mahasiswa Desak Kapolda NTT Usut Tuntas Kasus Penyelundupan Komodo

BPBD Kota Kupang bersama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) segera melakukan proses evakuasi korban dan penanganan akibat bencana gempa. PMI Kota Kupang, jajaran TNI dan Polres Kota Kupang serta tim relawan juga turun tangan untuk membantu penanganan bencana.

Mengenai urgensi diadakannya simulasi gempa ini, Thomas mengatakan gempa bumi kerap terjadi di Indonesia, bahkan sebenarnya hampir tiap hari meski skalanya rendah. Tak terkecuali di Kota Kupang.

“Informasi yang kami terima dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) hampir tiap hari di Indonesia terjadi gempa, salah satunya di Jember. Sementara penduduk ?mencapai sekitar 5 -6 juta jiwa. Maka penting untuk melatih masyarakat bagaimana mereka bisa melakukan evakuasi mandiri jika sewaktu-waktu terjadi gempa,” terang Thomas kepada Flobamora-news, Jum’at (26/4/2019).