KUPANG, Flobamora-news.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Provinsi Johana L. Lisapally dan Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat menandatangi ROAD MAP Rencana Aksi Daerah Percepatan Penurunan Angka Stunting, Angka Kematian Ibu dan Bayi dalam Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur yang bertempat di Hotel Kambaniru, Waingapu, Sumba Timur.
“Dalam menangani stunting serta kematian ibu dan bayi ini harus didahului dengan cinta, mencintai sesama manusia dan mengasihi sebagai bentuk hubungan kita dengan antar sesama manusia maupun Tuhan sebagai sang pencipta. Intinya memanusiakan manusia”, tegas Gubernur VBL.
Saat ini sekitar 91.032 anak NTT masuk dalam kategori stunting dan memerlukan perhatian Pemerintah untuk menemukan kembali hidup yang berkualitas sebagai manusia.
Pada kegiatan tersebut Gubernur NTT VBL menekankan para Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota harus mampu mempercepat penurunan angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi.
“Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota harus mampu mempercepat penurunan angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi, target yang sudah direncanakan harus serapi mungkin dan dapat tercapai untuk itu perlu ada terobosan/inovasi yang dilakukan”, tutur Gubernur VBL.